rugi
loss

rukun
harmonious (adj), dwell in unity (Verb)

rumah doa
the house of prayer

rumah tangga
household

Rumah yang bersih tersapu dan rapih teratur
The house that is swept and put in order

rumah yang roboh dan hebat kerusakannya
the house that falls and great is its fall

Rumus Grammar
Rumus Grammar

1. the.....of......
   misalnya: THE eternal kingdom OF heaven
   
   
2. if......will......
   misalnya: IF we love God, we WILL become His son
   Atau bisa juga pakai IF......MAY.....
   
   
3. live in..... atau life in......
   Bergantung kalimatnya. KALAU ADA SUBYEKNYA, maka pakai LIVE IN. -> WE LIVE IN holiness
   KALAU TIDAK ADA SUBJECTNYA, pakai LIFE IN. -> The result is LIFE IN holiness atau The result is LIVING IN holiness
   
   
4. KEEP
   Keep diikuti dengan ADJ. Misalnya Keep faithful and righteous. atau bisa juga KEEP ON Verb+ING.
   
   
5. SETELAH HELP, itu infinitive, without TO.
   
   
6. kata BEING harus diikuti dengan Adj. Kalau awal kalimat NOUN, gak usah pakai BEING.
   
   
7. .....of atau about atau in --> diikuti dengan NOUN.
   
   
8. willingly= adverb, utk nerangkan kata kerjanya; jd: we willingly sacrifice (sacrfice ada kata kerjanya)
   
   
9. kalau di awal kalimat kata sifat yang 'tidak', pakai Not being.
   
   
10. Kalau ada not dan ada sambungan kalimatnya, itu bukan pakai and, tetapi pakai nor.
    Misalnya: tidak tekun dan tidak setia= not persevering nor being faithful
    
    
11. Bentuk 'everything' ini dianggap tunggal.
12. Setelah UP TO Harus NOUN atau KALIMAT UTUH, BUKAN VERB.
13. Setelah forbid (melarang), jadi kalimat positif. Misale: forbid us to carry money OR bag, YANG SALAH: carry neither money nor bag.
    
    
14. Setelah MAKE itu infinitive WITHOUT TO, apapun sujectnya, misalnya: make the Son of God fall, Bukan falls
    
    
15. Bentuk SELF yang artinya 'sendiri', harus ada subjectnya. Misalnya 'Keras hati = rusak laku', ini yang benar adalah: Being hard hearted means that one corrupts himself, yang SALAH: Being hard hearted means corrupting himself.
    
    
16. Kalau dua kata benda jadi satu, yang di depannya harus dijadikan kata sifat. Misalnya: manusia daging (sama-sama noun), bukan flesh man, tapi tleshLY man (sifat + noun).
    Atau bisa juga pakai the XX of YYY --> the man of flesh.
    
    
17. Di belakang MEANS harus ada THAT kalau belakang means itu berupa kalimat: It means THAT we xxxxxx.
    The result juga juga. Jadi The result THAT Holy Spirit XXXXX
    
    
18. Rumus CAUSE:  cause ...... not to ....... Misalnya: cause our faith not to grow
    
    
19. SUCH AS -> Untuk perincian dari NOUN JAMAK yang sebelumnya sudah disebut
    
    
20. RUMUSE BUAT SESUATU YG BERLAWANAN DG MASA LAMPAU => MUST/SHOULD/WOULD HAVE V3.
    Contoh: mereka seharusnya mati tetapi gak jadi mati
    
    
21. (CONDITIONAL (JIKA.... MAKA) ada 3 macem:
    
    
1. Tipe 1 sesuatu yg belum terjadi. Rumus: If...(KAlimat present tense)....., Subyek +will + Verb 1.
2. Tipe  sesuatu yang sudah terjadi. Rumus: If  ....   (Kalimat past tense)....., Subyek +would + Verb 1.
   
3. Tipe 3  berlawanan dengan fakta lampau  yg sudah terjadi ("Yesus tidak datang sebagai manusia" ini berlawanan dg fakta lampau yg sudah terjadi karena YESUS KENYATAANE SUDAH DATANG DI MASA LAMPAU SEBAGAI MANUSIA). Rumus: If ... Kalimat Past Perfect Tense (Subyek+ had + Verb 3)..., Subyek + would have + Verb 3)
   
   
22. For example harus diikuti dengan kalimat, bukan kata benda
23. setelah let infinitive without to, contoh: let God open, bukan let God opens
24. if conditional tipe II --> berandai-andai, semua be jadi jamak apapun subjectnya:
    contoh: If I were a bird, I would fly to USA --> kl past
    contoh: If I are a bird, I will fly to USA --> kl past  -> kl present
    

rumus nikah
the marriage formula

rupa
likeness

rusak
corrupted